Ketua DPK Apdesi Ulu Belu Ungkap Oknum Wartawan Minta Bayaran Media Bawa Keluarga

    Ketua DPK Apdesi Ulu Belu Ungkap Oknum Wartawan Minta Bayaran Media Bawa Keluarga
    Hendi Antoni Ketua DPK Apdesi Ulu Belu

    Tanggamus – Ketua DPK Apdesi Ulu Belu Hendi Antoni sesalkan sikap seorang oknum wartawan yang tidak memiliki kesadaran etika dan tidak profesional dalam menjalin mitra kerjasamanya. Selasa (7/1/2025)

    Menurut Hendi Antoni, seorang wartawan yang profesional saat melakukan mitra kerjasama dengan pihak pemerintah pekon tidak boleh mengatasnamakan kepentingan keluarga.

    “Anggaran untuk publikasi media pembayarannya sesuai dengan kesepakatan dengan wartawan yang bersangkutan dan bukan berikut keluarganya, ”Ujar Hendi Antoni

    Hendi Antoni juga menegaskan bahwa kaitan dengan dana desa yang dianggarkan khusus untuk publikasi, saat melakukan pembayaran ke pihak media itu sesuai dengan kesepakatan yang sudah ditentukan berdasarkan list.

    “Setiap anggaran yang dikeluarkan melalui dana desa itu ada pertanggung jawabannya, hal yang tidak etis seorang wartawan saat minta pembayaran terkesan memaksakan kehendaknya sendiri, ”Kata Hendi Antoni

    Tidak hanya itu, Hendi Antoni juga menyebutkan bahwa pihaknya kerapkali mendapatkan ancaman dari sejumlah oknum wartawan apabila keinginan mereka saat mengajukan kerjasama tidak dipenuhi.

    “Mereka sering mengancam untuk menaikkan berita bahkan akan melaporkan kami ke inspektorat, ”Ungkap Hendi

    Kemudian kaitan dengan profesi, Hendi Antoni juga mengatakan bahwa etika jurnalis secara khusus merupakan prinsip-prinsip moral yang membimbing seorang wartawan didalam menjalankan tugasnya.

    Hendi Antoni pun berharap, agar pihak terkait dapat membantu untuk meluruskan persoalan ini. Sebab penggunaan dana desa harus disesuaikan dengan peruntukannya.

    “Kami tidak alergi dengan wartawan, namun saya berharap agar kawan-kawan wartawan didalam menjalankan tugasnya tetap menjaga integritas, ”Ujarnya

    Hendi Antoni juga menambahkan bahwa didalam melaksanakan pembangunan desa, pihaknya juga membutuhkan media massa sebagai sarana informasi agar pembangunan yang bersumber dari dana desa dapat dilaksanakan dengan baik.

    “Hal ini sangat penting, agar penggunaan dana desa dilakukan secara transparan dan akuntabel, ”Pungkasnya (Egy)

    Healry Egy

    Healry Egy

    Artikel Sebelumnya

    Honorer di Pemkab Tanggamus Resmi di Dihapus,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'
    Hendri Kampai: Raja Itu Orang Pertama untuk Disalahkan, Orang Terakhir untuk Dipuji
    Dansatgas Yonif 715/Mtl Dampingi PJ Bupati Tinjau Jalan Longsor di Puncak Jaya
    Polri Tegas Tangani Kasus DWP 2024: 3 Anggota Dipecat, 6 Demosi

    Ikuti Kami